cari url :https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPzZsSY0yJ1boq56xDeKUr_MQ-LKof0oPNi6DVZRjl7_OuLJA9z10kZlieKVJUW8YsW6QjsDEOlHCAi9BsZtjCa0xYjuqXealPxscWnXAgbyqTv__LqJZg7qfnCt4ea6AwLPggg2EzM8w/s1600/ganti+gambar++copy.jpg
Kamis, 27 September 2012
gambar|jgn di hapus
cari url :https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPzZsSY0yJ1boq56xDeKUr_MQ-LKof0oPNi6DVZRjl7_OuLJA9z10kZlieKVJUW8YsW6QjsDEOlHCAi9BsZtjCa0xYjuqXealPxscWnXAgbyqTv__LqJZg7qfnCt4ea6AwLPggg2EzM8w/s1600/ganti+gambar++copy.jpg
Kekuatan di balik Kesederhanaan
Oleh:
Muhammad
Elvandi, Lc
Poin
lain dari sepuluh hikmah kesederhanaan Mekkah adalah tidak ada pemerintahan
terpusat, ini yang ketiga. Yang ada hanyalah sebuah majelis yang terdiri dari
10 dewan yang mewakili 10 suku Arab seperti demokrasi. Dan masih ada beberapa
sistem sosial politik buatan mereka sendiri yang pada dasarnya mempunyai sisi
kebaikan. Misalnya sistem Jiwâr, saat seseorang menjamin keselamatan yang lain.
Sehingga jika yang terjamin itu diganggu maka ia akan menghadapinya. Rasulullah
memanfaatkan sistem ini untuk kepentingan dakwah Islam, sehingga beliau
mengambil Mut’im bin Adiy yang kafir untuk menjamin keselamatannya. Namun
partisipasi Rasulullah ini bukan tanpa batas. Selama semua sistem buatan
manusia itu tidak merangsek pagar halaman Islam, Rasulullah memanfaatkannya.
Pentingnya Perhatian Terhadap Anak
Oleh: Sri Kusnaeni
Manusia, sebagai makhluk sosial, memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dan berkomunikasi. Demikian juga dengan anak-anak, sebagaimana orang dewasa, dia juga butuh berinteraksi dan berkomunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari, interaksi dan komunikasi antara anak dan orang tua sangat penting, di mana hal ini akan membentuk kepribadian anak. Dari interaksi, anak belajar banyak hal, melihat contoh, merasakan dan mengamati. Seluruh sikap dan tingkah orang tua akan menjadi cermin bagi anak-anaknya. Maka orang tua harus memberikan contoh terbaik untuk anak-anaknya. Terlebih lagi ibu, karena secara fitrah, ibulah yang relatif lebih banyak bersama anak. Syair Arab mengatakan bahwa: al Ummu madrasatul ula: ibu adalah sekolah yang pertama (buat anak anaknya).
Fiqih Qurban
Oleh: Tim dakwatuna.com
Berqurban merupakan bagian dari Syariat Islam yang sudah ada semenjak
manusia ada. Ketika putra-putra nabi Adam AS diperintahkan berqurban. Maka
Allah SWT menerima qurban yang baik dan diiringi ketakwaan dan menolak
qurban yang buruk. Allah SWT berfirman:
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ
ءَادَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ
يُتَقَبَّلْ مِنَ الآخَرِ قَالَ لأَقْتُلَنَّكَ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ
اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
"Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan qurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): “Aku pasti membunuhmu!” Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertaqwa” (QS Al-Maaidah 27).
Langganan:
Postingan (Atom)
Ingat Waktu Shalat
Dari Makkah
Arsip Artikel
- September 2012 (5)
- November 2012 (5)
- Januari 2013 (7)
- Februari 2013 (9)
- Maret 2013 (2)
- Mei 2013 (11)
- Juni 2013 (7)
- Agustus 2013 (2)
- September 2013 (2)
- Oktober 2013 (5)
- November 2013 (1)
- Januari 2014 (4)
- September 2014 (1)