Alhamdulillah di hari yang telah
menjauh dari Ramadhan ini, kita masih diberikan kekuatan oleh Allah
untuk mengamalkan amal ibadah sunnah. kita masih mampu untuk sahur dan
shaum Syawal, kemudian subuh berjamaah di masjid, membaca al ma’tsurat,
serta shalat dhuha. Ini adalah karunia agung yang mesti kita syukuri.
Mengapa? karena menjadi hal terberat untuk menjalankan amalan sunnah
yang telah disebutkan tadi, di bulan Syawal yang hanya beberapa hari
jaraknya dari bulan Ramadhan. Inilah tipu daya setan yang begitu lembut,
membisikkan ke telinga kita agar bersantai sejenak setelah di sepanjang
Ramadhan kemarin kita giat beribadah. Santai saja, jangan terlalu
terburu-buru beramal.. bukankah Ramadhan lalu kita sudah banyak beramal?
tenang saja, Syawal masih panjang..shaum sunnah bisa kapan saja,
makanlah yang banyak hari ini. begitulah kira-kira suara-suara menggoda
yang di bulan Syawal ini begitu banyak menelan korban. adakah kita salah
satunya. Itu sebabnya kita wajib bersyukur kepada Allah manakala hari
ini kita tetap istiqamah untuk meningkatkan amal ibadah, di Ramadhan
atau setelah dan sebelumnya.
Jumat, 16 Agustus 2013
Keutamaan Puasa Enam Hari di Bulan Syawal
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر
“Barangsiapa
berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam
hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu
tahun.” (HR. Muslim).
Langganan:
Postingan (Atom)
Ingat Waktu Shalat
Dari Makkah
Arsip Artikel
- September 2012 (5)
- November 2012 (5)
- Januari 2013 (7)
- Februari 2013 (9)
- Maret 2013 (2)
- Mei 2013 (11)
- Juni 2013 (7)
- Agustus 2013 (2)
- September 2013 (2)
- Oktober 2013 (5)
- November 2013 (1)
- Januari 2014 (4)
- September 2014 (1)