oleh : Dinar Dewi Kania
(Peneliti INSISTS Jakarta)
Human are in pursuit of Knowledge
memiliki peranan yang signifikan dalam membuat pertimbangan, keputusan
dan juga tindakan pada kehidupan ilmiah. Pengkajian mendalam dan
sistematis terhadap pengetahuan, kriteria-kriteria dalam perolehannya
dengan keterbatasan-keterbatasannya serta cara menjustifikasi
pengetahuan tersebut, dikenal dengan nama “Epistemologi”.[1] Epistemologi berasal dari bahasa Yunani episteme yang berarti pengetahua (knowledge atau science)[2] dan logos
yan berarti ilmu. Epistemologi merupakan cabang filsafat yang membahas
mengenai pengetahuan sehingga epistemologi dikenal dengan nama filsafat
pengetahuan atau teori pengetahuan.