Shaum adalah ibadah yang luar biasa bagi seorang muslim. Terlebih lagi ibadah shaum yang dilakukan pada setiap bulan Ramadhan, tentu memberikan banyak keistimewaan pada pribadi orang yang melaksanakannya.
Lalu, begitu seringnya kita berbicara tentang shaum, bagaimana efek yang dilahirkan dari ibadah ini dalam mempengaruhi kegiatan belajar dan menghafal al-Qur'an?
Ya, tentu saja banyak memiliki keistimewaan dan memberikan pengaruh yang luar biasa, di antaranya:
Ya, tentu saja banyak memiliki keistimewaan dan memberikan pengaruh yang luar biasa, di antaranya:
1. Ibadah shaum (puasa) selain menyehatkan tubuh (fisik) juga memperkuat ruhiyyah.
2. Para ulama dahulu memperdalam ajaran agama Islam selalu dalam keadaan berpuasa.
3. Perut yang kosong, selain menyehatkan tubuh, juga memperkuat daya ingat.
4. Ketika seseorang berpuasa, lalu memahami dan menghafalkan al-Qur'an maka ia akan banyak terbantu dengan puasanya itu.
5. Perut kosong seharusnya tidak memberikan dampak kemalasan, namun
sebaliknya memberikan semangat beraktifitas dan menyerap informasi yang
dibutuhkan memori.
6. Shaum memberikan waktu lebih banyak untuk menambah jam menghafal
al-Qur'an. Karena sebaliknya, jika tidak dalam keadaan berpuasa, maka
menyediakan porsi waktu untuk menghafal akan berkurang, perut terbebani,
pikiran lemah dan bawaannya selalu mengantuk sehingga memperlambat
proses menghafal.
7. Shaum secara tidak langsung memberikan momentum beramal secara riil
terhadap nilai-nilai al-Qur'an. Karena dengan berpuasa, niat untuk
berbuat dosa menjadi terminimalisir dan niat berbuat baik menjadi
termaksimalisir.
8. Ketika tubuh sedang mengalami proses detoksifikasi (pengeluaran racun
dalam tubuh), maka secara otomatis pula tubuh akan mudah mengasup
vitamin, termasuk di dalamnya gizi ruhiyyah dengan ayat-ayat al-Qur'an.
9. Seseorang yang menghafal al-Qur'an dalam keadaan shaum, akan lebih
cepat menghafal karena ia menghafal dalam keadaan fisik yang sehat dan
prima.
10. Sudah sepantasnya, orang yang berpuasa tengah menyucikan jiwanya dan
itu justru akan memudahkan ia menyerap informasi al-Qur'an yang ia
tekuni.
11. Bau mulut orang yang berpuasa sambil membaca ayat-ayat al-Qur'an
akan terminimalisir (menurut temuan ilmu kedokteran), dan justru jiwanya
akan semakin suci dengan tilawah al-Qur'an.
12. Eksperimen ini bisa kita rasakan sendiri ketika di bulan Ramadhan di
mana hampir sebagian besar kita sanggup membaca al-Qur'an dalam jumlah
yang banyak. Bahkan bisa khatam berkali-kali dalam sebulan penuh
(subhanallah). Sesuatu yang bisa jadi tidak pernah dilakukan di luar
bulan Ramadhan.
13. Orang yang sedang berpuasa secara otomatis jiwanya sedang terhubung
dengan Allah swt, sehingga ini membuatnya merasakan semakin dekat dengan
Allah swt sehingga doa-doa dan munajat menjadi penghafal al-Qur'an akan
lebih mudah untuk dikabulkan, Insya Allah.
14. Fisik yang sedikit melemah, bukan justru membuat seseorang menjadi
malas dan 'ogah-ogahan' untuk menghafal. Tapi harus dipahami secara
maknawi dengan perut kosong akan membantu yang bersangkutan untuk mudah
menyerap makna kebaikan yang Allah berikan. Ini karena orang yang tengah
berpuasa tidak ingin ibadah puasanya rusak dan tidak bernilai ibadah di
sisi-Nya, sehingga mendorongnya untuk memperbanyak aktifitas seperti
menghafal.
15. Ibadah puasa yang dilakukan seorang penghafal al-Qur'an, kebahagiaannya akan diakhiri dengan ifthor (buka
puasa) yang berarti mereguk beberapa kenikmatan tersendiri, yakni
nikmatnya berbuka puasa. Ketika rasa haus seharian terbayar dengan
minuman segar dan rasa lapar yang juga terbayar langsung dengan aneka
makanan yang lezat saat berbuka, tentu memberikan makna kepuasan
tersendiri bagi insan muslim yang sedang menekuni hafalan al-Qur'annya.
16. Terakhir, kenikmatan itu akan menjadi lengkap dengan menghayati
bahwa ifthor yang dilakukan bernilai sama di akhirat nanti ketika diberi
kesempatan melihat wajah Allah swt. Hanya saja kenikmatan seteguk air
dan sekerat nasi saat berbuka adalah kenikmatan yang tiada tara
menjelang malam, di dunia ini.
Itu sedikit keutamaan shaum untuk Anda yang ingin dan tengah menghafal
al-Qur'an. Dan mungkin masih banyak lagi keistimewaan lain seputar
urgensinya shaum bagi seseorang yang sedang menghafal al-Qur'an.
Semoga bisa menjadi pemotivasi diri agar dapat mereguk nikmatnya beribadah, Amiin.
Semoga bisa menjadi pemotivasi diri agar dapat mereguk nikmatnya beribadah, Amiin.
Wallahu A'lam